Wakil Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, saat memberikan Sambutan pada Seminar Bonus Demografi, yang dilaksanakan oleh BKBPP Karawang

Guna memecahkan persoalan Kependudukan yang sangat banyak dalam usia produktif, Pemkab Karawang melalui BKBPP Kab. Karawang bersama Apindo dan OPD lainnya terkait menjadi peserta menggelar seminar untuk mencari solusi agar para Usia Produktif ini bisa dimanfaatkan dan tidak menjadi menimbulkan dampak negatif bagi penghambat laju pembangunan daerah, mengapa demikian? usia produktif itu yakni usia 15-65 tahun itu usia produktif, namun jarang yang memiliki potensi karena misal salah satunya tidak memiliki pekerjaan sehingga meningkat jumlah pengangguran, ini semua menjadi tantangan bagi Pemkab Karawang secara serius. Seminar ini dinamakan Seminar Bonus Demografi digelar di Komp Sedana Golf pada Rabu (10/9), Wakil Bupati turut hadir dan membuka gelaran tersebut.
Dalam sambutannya Wakil Bupati, bahwa “untuk mengantisipasi ledakan Penduduk, Pemkab Karawang perlu lakukan inovasi dengan mengarahkan kepada arah yang positif, bila dalam hal pendidikan kami Pemkab sudah bebaskan biaya Pendidikan SPP hingga 12 tahun sampai kelas 3 SMA, namun realisasi berkata lain banyak juga penduduk yang atau kurang berminat sekolah maka timbul menjadi  pendidikan rendah, sulit mencari pekerjaan, timbul pengangguran, dilematis bagi kami Pemkab, namun saya sendiri atas nama Pemkab mengajak kepada para penduduk untuk ikut program KB agar tidak terjadi penambahan penduduk terus menerus, angka kelahiran bisa di tekan, lalu mengenai hambatan antusias untuk sekolah rendah agar bisa di tingkatkan minimal 12 tahun agar mudah memperoleh pekerjaan, kembali mengenai KB, Pemkab sendiri untuk mensukseskan sebetulnya sudah maksimal anggaran saja sudah mencapai 8 milyar/tahun pada APBD Kab Karawang Tahun 2014 ini, mari bersama mendukung, karena usia Produktif ini sangat potensi, kepada masyarakat yang miliki usia Produktif kembangkan juga inovasi untuk berwirausaha misalnya, jadi segala antisipasi ledakan penduduk bisa diarahkan ke arah yang lebih baik, program yang mendukung memberikan bantuan dana untuk usahapun Pemkab sudah canangkan” Pungkasnya
Dalam laporannya Kepala BKBPP Kab. Karawang dr. Yuska “kejadian bonus Demografi yang artinya ledakan penduduk dengan usia Produktif terutama jarang terjadi di Negara lain dimana usia Produktif lebih banyak dari usia non produktif, namun di Indonesia saat ini terjadi, puncak terjadi saat tahun 2020 nanti, maka saya sebagai Kepala BKBPP Karawang juga mendukung apa yang menjadi kebijakan Wakil Bupati yakni mari bersama menekan angka kelahiran dengan mengikuti program KB, bila tidak sempat dengan KB Suntik missal gunakan KB dengan masa jangka Panjang IUD misalnya”ungkapnya ( By : IKI )