Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, saat melaksanakan Silaturahmi ke SMK Taruna Karya dan SMK Bina Karya Karawang

Pasca kejadian bentrokan yang terjadi antar dua SMK yang bertikai, Bupati Karawang beserta Kadisdikpora, Kepala Dinas Sosial serta Ketua PGRI Kabupaten Karawang mengunjungi kedua SMK tersebut guna mengklarifikasi serta memberika arahan langsung terkait masalah tersebut yang bertempat di SMK Taruna Karya dan SMK Bina Karya, pada Rabu (1/2).
Dalam arahannya Bupati Karawang menyampiakan, bahwa kejadian kemarin sangat memprihatinkan serta mencoreng kembali dunia pendidikan yang seharusnya para siswa belajar dengan baik untuk meraih prestasi serta cita-citanya.
Oleh karena itu, Pemkab Karawang melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga serta Dinas Sosial akan melakukan pembinaan terhadap siswa yang bentrok, sehingga menjadi efek jera dan terputus mata rantainya. Tawuran ini pasti ada penggeraknya dan harus di bina, ada kemungkinan mereka mempunyai persoalan atau masalah di rumah ataupun di lingkungan sekolah.
Lebih lanjut Bupati Karawang menyarankan anak–anak sekolah tidak membawa handphone ke dalam area sekolah. Serta bentuk tindakan dikeluarkannya anak dari sekolah bukan tindakan yang baik juga, tetapi jika memang sudah tidak bisa diarahkan maka akan di keluarkan dari sekolah.
Hal tersebut semata-mata memberi efek jera bagi para siswa yang memang sulit untuk diarahkan kembali, sehingga harus ada metode dari sekolah dan pucuk dari permasalahan tersebut bisa terdeteksi lebih dini dengan pembinaan dari pihak sekolah maupun rumah. Agar nantinya bisa diambil pelajaran bagi masyarakat atau para siswa.
Terakhir Bupati Karawang mengharapkan, bahwa para siswa menjadi anak–anak yang sholeh agar semata–mata bisa sharing, apa permasalahannya sampai terjadinya hal tersebut. Besar harapan, anak– anak ini jangan terpancing dengan emosi, tidak akan terjadi lagi kedepannya. (@Gala)