Massa dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan petani dari 3 desa Kecamatan Telukjambe Barat, menyampaikan aksinya pada pemerintah daerah Kabupaten Karawang dan di terima langsung oleh Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana

Massa dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan petani dari 3 desa Kecamatan Telukjambe Barat, menyampaikan aksinya pada pemerintah daerah Kabupaten Karawang dan di terima langsung oleh Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana di Gedung Singaperbangsa, Selasa (10/4). 
Mereka menuntut agar pemerintah daerah dapat menyelesaikan konflik agraria atas lahan mereka yang dirampas Agung Podomoro Land (APL) yang kini berganti nama menjadi BMI.
Melalui kuasa hukumnya Dadi mulyadi,  mereka menanyakan bukti kepemilikan lahan 3 desa di Telukjambe Barat yang kini dikuasai oleh pihak APL.
Ditempat yang sama Bupati menyampaikan, pihaknya akan memperhatikan dan meneruskan  apa yang menjadi tuntutan para pendemo, Beliau akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan berupaya semaksimal mungkin untuk mencari jalan terbaik.
Setelah menerima pendemo, Bupati didampingi jajaran Forkopinda bertolak menuju lokasi tanah yang menjadi sengketa, 
Di lokasi tanah yang menjadi sengketa itu para pendemo dan para petani melakukan aksi tanam pisang di beberapa bidang yang menurut para petani di klaim sebagai miliknya.
Setelah melakukan penanaman pohon pisang, para pendemo membubarkan diri dengan tertib, meninggalkan lokasi yang menjadi sengketa tersebut. (humas).