Guna meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT serta membentuk pribadi Akhlakul Karimah, DPRD Kabupaten Karawang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, pada kesempatan tersebut hadir Ketua DPRD H. Toto Suripto, para Wakil Ketua DPRD serta seluruh anggota DPRD Kabupaten Karawang, Pj. Bupati Karawang Ir. Deddi Mulyadi, Sekda Kabupaten Karawang H.Teddy Rusfendi, para Assisten Daerah, Kepala OPD, Staff Ahli Bupati dan Camat se Kabupaten Karawang serta perwakilan Muspida, pada Selasa (26/1) bertempat di pelataran Sekretariat DPRD Karawang, dengan penceramah  KH. Wahyu Syamsudin dari Kecamatan Rawamerta Karawang.
Pada kesempatan tersebut Pj.  Bupati Karawang Ir. Deddi Mulyadi menyampaikan bahwa, “sudah menjadi tradisi sebagian besar umat Islam di Indonesia, baik dalam lingkungan masyarakat, maupun instansi pemerintah untuk menyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad SAW, itu semua sebagai perwujudan rasa cinta dan keinginan untuk senantiasa meneladani sikap, ucap dan perilaku Beliau agar bisa kita aplikasikan dalam tugas dan kehidupan kita sebagai umatnya.” ungkapnya
Selanjutnya Pj. Bupati juga berpesan, agar dapat meneladani empat Sifat Rasul seperti Shidiq (benar), Amanah (terpercaya), Tabligh (menyampaikan), Fathonah (cerdas) dapat di tauladani oleh seluruh masyarakat dan lembaga pemerintahan Kabupaten Karawang. Pada momen ini juga bisa digunakan untuk ajang evaluasi diri maupun lembaga Pemerintahan baik Eksekutif maupun Legislatif sudah sejauh mana kita untuk dapat melakukan apa yang juga dilakukan oleh Rosulullah SAW. Bila dapat memiliki sifat seperti sifat Rasulullah SAW, dipastikan kita selamat dunia akhirat. Modal besar Rasulullah SAW dalam mengemban tugasNya selalu memiliki Akhlak yang mulia, tidak salah apabila Michel T. Hard menempatkan beliau dalam urutan pertama “Seratus tokoh paling Berpengaruh di Dunia” karena kepribadian akhlak dan kepemimpinannya yang luar biasa.
Lebih lanjut, fenomena yang belum lama ini menjadi trending topic yaitu sepak terjang Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) yang telah dinyatakan menyimpang oleh MUI dan Kemenag RI. Menurut keterangan dari Kemenag Provinsi Jawa Barat dan Kesbangpol Provinsi Jabar bahwa di Kabupaten Karawang terdapat lima orang penduduk yang terbawa aliran Gafatar, update data akan terus kami lacak. Dengan adanya hal ini, mari kita lakukan pembinaan kepada keluarga dan masyarakat tentang keberagaman sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, Insya Allah apabila kita senantiasa berpegang pada ajaran Nabi Muhammad SAW yang murni, kita semua akan memperoleh kebahagian di dunia dan keselamatan akhirat.” Ujarnya
Sementara itu, dalam sambutan Ketua DPRD Kabupaten Karawang H.Toto Suripto mengucapkan syukur Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita dapat silaturahim, dengan digelarnya Maulid Nabi intinya bahwa Ketua  DPRD mengajak  kepada masyarakat dan Pemkab Karawang untuk  ingat akan sejarah Islam yang sudah menjadi kewajiban umat Muslimin dan Muslimat, harapannya kedepan atas nama jajaran DPRD menghimbau seluruh kantor OPD di Pemkab Karawang juga selenggarakan PHBI seperti Maulid Nabi, Isra Miraj dan lain sebagainya secara rutin, agar kinerja kita atau apa yang dilakukan itu dasarnya ialah ibadah dan selalu meneladani Akhlak Rosulullah SAW serta ajaran aturan Hukum agama Islam.*** (Iki)