Ketua TP PKK Kabupaten Karawang Hj. Nurlatifah, saat menghadiri Gebyar PAUD di Kecamatan Tempuran

Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang juga sudah menjadi agenda rutin pada triwulan pertama, Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal di setiap daerah seluruh Kecamatan di Kabupaten Karawang menggelar Gebyar PAUD secara serentak, pada (31/3) giliran UPTD PAUD SD, kerjasama dengan organisasi Mitra yaitu HIMPAUDI Kec .Tempuran, Gebyar PAUD ini dilaksanakan merupakan tahun ketiganya bagi Kecamatan Tempuran, lokasi Gebyar ini dipusatkan di SD Panca Karya I, yang menjadi peserta yaitu 850 anak PAUD dari 28 PAUD yang ada di Kecamatan Tempuran, hadir dari jajaran Pemerintahan Kabid PNFI Amid Mulyana, Ka. UPTD Ana Juana, dan Camat Tempuran Suwandi. Acara tersebut  di buka oleh bunda PAUD Kab. Karawang  Hj.Nurlatifah         
Dalam sambutan singkatnya Hj.Nurlatifah, pendidikan PAUD perlu dilaksanakan kalangan anak-anak usia PAUD di Karawang, untuk dasar menuju jenjang berikutnya yaitu SD ‘’PAUD  merupakan tempat bermain dan juga belajar membentuk karakter. Karena itu kita harus mengarahkan anak-anak usia PAUD ke hal-hal yang baik’’, ungkapnya
Tambah Bunda ”PAUD di Kabupaten Karawang sudah melebihi ekspektasi yang ada, himbauan Ibu Negara RI target agar tiap desa perlu ada Lembaga PAUD, namun secara realita di Kabupaten Karawang khususnya di Kota tiap Desa/Kelurahan sudah terdapat sekitar 4-5 PAUD, namun satu sisi bila di pelosok ada hanya misal satu PAUD mewakili tiga desa, itu semua bukan berarti tidak dibentuk, namun karena keterbatasan SDM tenaga didik. Namun bila ada yang menginginkan mencurahkan bakatnya untuk dapat ingin mendidik silahkan membuka PAUD didesanya yang belum ada, untuk mengenai perhatian yakinlah perlahan Bunda akan mengajukan kepada Pemkab yaitu Bupati agar terus menaikan kadeudeuh bagi Guru-guru PAUD, karena untuk kadedeuh sendiri juga ini merupakan inovasi baru yang baru dilakukan sejak Bupati H. Ade Swara, itu adalah suatu bentuk kepedulian, kita harus patut bersyukur, niatkan dominannya diawali dengan Ibadah Insya Allah Rejeki akan nada mendapat balasan dari Allah SWT.” Imbuhnya
Mengenai anak, satu sisi adalah amanah dari Allah SWT, sehingga sebagai orang tua wajib hukumnya untuk merawat, mengayomi dan melindungi anak-anak. Memasukan anak ke jenjang PAUD menurutnya sesuai dengan  ketentuan, sebab anak usia keemasan di 0-5 tahun di sekolahkan PAUD karena memori anak-anak terbilang sangat tajam. Atas kondisi demikian Bunda Hj. Nurlatifah berharap agar anak-anak PAUD di ajak bermain dengan sistem yang terarah.’’jangan di berikan contoh yang tidak baik , karena akan mereka ikuti contohnya mereka pada usia emas itu tajam ingatannya’’ ujar bunda.
Gebyar PAUD  itu juga di isi dengan berbagai lomba. Lomba untuk anak usia PAUD antara lain: menari,senam, mewarnai,senam,hafal baca do’a pendek, paduan suara. Sedang “bagi anak yang tidak menang lomba atau tak mendapat hadiah, jangan di marahi  orang tua nya. Tidak apa apa , tak juara juga,  anak sudah  memperlihatkan keberanian  mereka. Anak-anak ini harus tetap di sayang” begitu harap bunda Hj.Nurlatifah. (IKI)