Sekda Provinsi Jawa Barat H. Iwa Karniwa, saat memberikan sambutan pada Penutupan  MTQ XXXIV di Kota Tasikmalaya

Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 34 Tingkat Provinsi Jawa Barat secara resmi ditutup pada Sabtu (23/4) berlangsung di Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya. Penutupan tersebut dimulai dengan pembacaan para juara pada cabang perlombaan MTQ, serta pengumuman Kabupaten/Kota yang menjadi juara umum dan ditutup dengan meniup api melalui “songsong” oleh Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Barat Dr. H. Iwa Karniwa sebagai tanda berakhirnya MTQ ke 34 di Kota Tasikmalaya.
Koordinator Dewan Hakim MTQ ke 34 Fuad Wahab menyampaikan mengenai penjelasan penilaian dalam perlombaan MTQ bersifat  mengikat dan final oleh Dewan Hakim MTQ. Untuk yang menjadi juara umum berhak mendapatkan Piala Gubernur Jawa Barat. “Juara umum diraih oleh Kota Bandung dengan nilai 64, peringkat kedua Kota Tasikmalaya dengan nilai 52 dan peringkat ketiga Kabupaten Bekasi dengan nilai 32”, ujar Fuad.
Sedangkan Kabupaten Karawang peringkat 12 dengan nilai 10, mengalami peningkatan pada sebelumnya yang tidak masuk 15 besar pada MTQ ke 33 di Kabupaten Kuningan. Hal tersebut terlihat dengan menjuarai pada cabang perlombaan MHQ golongan 10 Juzz terbaik II, Khat golongan Hiasan Mushaf Terbaik II, Khat golongan Dekorasi Terbaik II dan Cacat Netra Terbaik III.
Untuk Pawai Ta’aruf sendiri, lanjut Fuad “Kabupaten Garut menjadi juara pertama dengan nilai 815, juara kedua diraih Kabupaten Karawang dengan nilai 810 dan juara ketiga diraih Kota Tasikmalaya dengan nilai 760”.
Sementara itu, dalam sambutan Gubernur Jawa Barat yang dibacakan olek Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Barat menyampaikan, capaian prestasi yang telah diraih oleh masing-masing daerah harus menjadi motivasi untuk mengembangkan potensi. “Semoga dengan MTQ ini melahirkan peserta terbaik dan menjadi modal besar Provinsi Jawa Barat untuk bertanding di MTQ Nasional”.
Selanjutnya, Walikota Tasikmalaya H. Budi Budiman dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan merasa terhormat atas terselenggaranya MTQ ke 34 di Kota Tasikmalaya. Dengan event ini suasana agamis menyelimuti setiap penjuru kota. “Rasanya seperti akan berpisah dengan Ramadhan saat berakhirnya MTQ,” ujar Budi.
Budi juga meminta maaf apabila ada kafilah yang kurang berkenan dengan kondisi penyelenggaraan di Kota Tasikmalaya. Pihaknya sudah berupaya maksimal menjadi tuan rumah yang baik dan berharap segala kekurangan menjadi motivasi ke depannya.
Penutupan MTQ ini dimeriahkan oleh beberapa artis lokal, fashion show dari Demoded dan Juara Festival Anak Solehah Maulida Nur serta Juara La Akademia Junior Khansa Salsabila, serta diiringi oleh music dari Simphony Orchestra. Diakhiri dengan penampilan Grup Nasyid Akapela Gradasi dan penyanyi Ebiet Beat A. (@gala)