Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadianna saat memberikan arahan dalam acara Rapat Koordinasi Lintas Sektoral  Operasi  Ramadhaniya 2017 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah

Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadianna menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral  Operasi  Ramadhaniya 2017 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, yang digelar oleh Kepolisian Resort (Polres) Karawang. 

Rapat berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Gedung Singaperbangsa Karawang, Kamis (15/6), yang dihadiri oleh Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi SIK, Dandim 0604 Karawang Letkol Arm Ayi Yossa, Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Karawang, Asda I Setda Karawang Samsuri, Kepala Perangkat Daerah, jajaran Aparatur Sipil Negera Pemkab Karawang, beserta seluruh jajaran Polres Karawang.

Dalam rapat tersebut dipaparkan sejumlah persiapan yang akan dilakukan Polres Karawang dalam pengamanan Lebaran 2017. Diantaranya persiapan Personel, Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu Masyarakat serta langkah-langkah pengamanan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadianna pada kesempatan tersebut menyampaikan, jika dirinya akan mengeluarkan SK Bupati untuk setiap pembiayaan kesehatan dan kecelakaan yang menimpa para pemudik diluar BPJS, Dan akan di tanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang atas segala pembiayaannya selama jelang 16 hari arus mudik dan arus balik lebaran.

Dikatakanya pula, Pemerintah Daerah juga turut memberikan bantuan berupa 50 unit Ambulance yang akan di tempatkan dibeberapa titik atau posko yang akan di lewati oleh para pemudik.

"Kita juga akan mengatur posko-posko mudik kecil yang menggunakan kantor-kantor Kecamatan atau Kelurahan dengan teratur agar posko-posko ini atau rest area kecil ini dapat berfungsi dan berjalan efektif bagi para pemudik,"ujarnya.

Lebih lanjut Bupati menginformasikan, bahwa Pemerintah Daerah  juga akan memberlakukan jadwal piket kepada Satpol PP, Petugas-petugas Bidang Kesehatan, para Camat setempat dan petugas lainnya, secara bergiliran untuk turut menjaga dan memantau arus mudik Lebaran ini.

"Insya Allah, saya juga akan turun langsung turut memantau karena kebetulan tempat tinggal saya dekat,"ungkapnya.

Dan hari ini, lanjutnya, kita melakukan rapat koordinasi untuk membantu pihak TNI- Polri agar Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang bisa bersinergi dalam melayani para pemudik yang akan melintasi Kabupaten Karawang.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi SIK, menyampaikan jika dalam operasi Ramadaniya 2017 ini, pihaknya menurunkan 884 personil dari 956 seluruh personil Polres Karawang. Dan akan dibantu dari sejumlah instansi lain seperti TNI, Ormas, Zadoel, Polmas dan Pramuka sebanyak 595 orang, sehingga total personel pengamanan Operasi Ramadaniya 2017 sebanyak, 1.479 orang personil.

Lebih lanjut Kapolres menyebutkan, Polres Karawang didukung Pemda, TNI, serta instansi terkait melaksanakan Operasi Ramadaniya 2017 ini dengan mengedepankan kegiatan preemptif,preventif, penegakan hukum, represif yang didukung dengan kegiatan deteksi dini atau penyelidikan, guna mewujudkan kondisi kamtibmas yang kondusif.

 

"Sehingga pada pelaksanaan arus mudik dan arus balik, masyarakat bisa tersenyum karena mereka bisa mudik dengan rasa aman, lancar dan nyaman,dan ketika mereka meminta pertolongan semua sudah tersedia, serta dapat mudik ke kampung halaman dengan selamat,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Ops Polres Karawang Kompol Prasetyo menjelaskan, operasi Ramadaniya 2017 akan berlangsung selama 16 hari dimulai dari 19 juni 2017 hingga 4 Juli 2017. 

Adapun pengamanan yang dilakukan terdiri atas tiga fase, yaitu pengamanan pra-lebaran meliputi arus mudik, persiapan sambut lebaran dan malam takbiran. Saat lebaran meliputi perayaan Shalat Ied, dan kegiatan hari raya Idul Fitri. 

"Sedangkan pasca lebaran terdiri atas kegiatan arus balik, ziarah, silaturahmi dan wisata," kata Kompol Prasetyo.

Operasi Ramadaniya 2017 ini akan dibantu dengan pendirian 55 Pos Pam dan ditempatkan di tiga jalur yang akan dilalui arus mudik yaitu jalur tol, jalur arteri atau jalur utama, dan jalur alternatif. Dan 6 Pos Wisata atau Rekreasi  yang akan ditempatkan di titik-titik kerawanan dan pusat keramaian, seperti Pantai Tanjung Pakis, Pantai Samudra Baru, Pantai Ciparage, Pantai Pasir Putih, Bendungan Walahar dan Curug Cigentis.

"Untuk lokasi pasar tumpah yang besar kemungkinan menjadi titik  kemacetan sehingga perlu bantuan dari jajaran Pemerintah Daerah untuk turut serta membantu mengantisipasinya, pasar tersebut adalah pasar Telagasari, Lemah Abang Wadas, Kosambi, Cikampek dan Jatisari, "paparnya.

Kompol Prasetyo juga menyebutkan dari segi kesehatan para pemudik akan ada sekitar 50 unit ambulance mobile yang akan ditempatkan di 50 titik jalur yang dilewati oleh para pemudik yang memerupakan bantuan dari Pemerintah Derah Kabupaten Karawang.(nna)