warga Dusun Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel yang mengalami keracunan gas clorin. Bupati Karawang, dr Hj. Cellica Nurrachadiana berjanji akan terjunkan tim auditor independen ke PT. Pindo Deli II untuk memeriksa instalasi

KARAWANG - Sekitar 16 warga Dusun Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel yang mengalami keracunan gas clorin. Bupati Karawang, dr Hj. Cellica Nurrachadiana berjanji akan terjunkan tim auditor independen ke PT. Pindo Deli II untuk memeriksa instalasi yang terpasang di pabrik kertas itu. 
"Saya langsung turun ke lokasi pabrik bersama pak Kapolres dan pak Dandim. Ini untuk memastikan ada apa sebenarnya di sana (Pindo Deli II). Saya sempat minta MAP instalasi yang terpasang di situ. Ternyata sudah karatan. Katanya mereka (pihak pabrik) mau mengganti instalasi itu bulan Juni mendatang," ujar Bupati, Selasa (15/5).
Bupati mengatakan, untuk kasus keracunan ini ada 16 orang warga di sekitar pabrik tersebut, yakni Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel menjadi korban. Proses penyidikan pihaknya menyerahkannya ke Polres Karawang. Sedangkan pihaknya akan lebih ke arah melakukan kajian ulang terhadap semua perijinan. Yaitu untuk memastikan, masih layak atau tidak PT. Pindo Deli II tetap beroperasi. Termasuk mempertimbangkan 700-an buruh yang bekerja di pabrik ini.
Sementara itu, Kapolres Karawang,  AKBP Slamet Waloya, menuturkan sedikitnya 16 warga mengalami keracunan akibat kebocoran caustic soda di PT Pindo Deli Pulp And Paper Mils 2. Sejumlah keterangan saksi dan korban sudah dimintai keterangan Kepolisian untuk melakukan pengembangan kasus kebocoran gas yang terjadi berulangkali. 
"Kita masih selidiki, apakah kasus ini memang ada kelalaian atau tidak. Sejumlah keterangan masih kita kumpulkan. Ini kejadian yang sudah berlangsung kesekian kalinya," pungkasnya. (diskominfo)