Pelaksanaan Rapat Koordinasi Pembangunan Hutan Kota bertempat Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang

Dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Karawang, Pemerintah Kabupaten Karawang akan membangun Hutan Kota di sejumlah wilayah Kabupaten Karawang. Hal tersebut terungkap dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pembangunan Hutan Kota yang komandoi oleh Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang, pada Rabu (26/11).
Salah satu lokasi yang direncanakan untuk dijadikan Hutan Kota adalah adalah di Jl. Bypass Tanjungpura – Klari yang berada di dekat Sekolah Tinggi Perikanan (STP), dengan lahan seluas ± 7 hektar. Lahan  tersebut merupakan salah satu Asset Pemerintah Daerah, yang saat ini masih dianggap idle (tidak dipergunakan oleh Dinas/Instansi). Pohon yang akan ditanam antara lain kayu (ketapang, mahoni, trembesi, akasia, sengon), buah-buahan (jambu biji, air, mangga, dan pete), pohon khasmala dan puspa, serta tidak menutup kemungkinan untuk ditambahkan pohon langka dan pohon-pohon khas daerah (nona, kecapi dan kawista).
Sekretaris Dinas BPLH Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secepatnya. Pembangunan berupa penanaman berbentuk ring belt di sekitar lokasi akan menjadi pelaksanaan program untuk tahap awal. Hal ini karena masih terdapat sejumlah kendala, termasuk kondisi lahan yang saat ini masih berbentuk sawah. “penanaman tahap awal tersebut diharapkan dapat dilaksanakan pada akhir tahun ini,” tuturnya.
Pihak BPLH bersama Dinas/Instansi terkait saat ini terus intensif untuk menyelesaikan persyaratan-persyaratan yang diperlukan dan kondisi eksisting di lokasi yang ada, “kita terus focus untuk memenuhi niat yang ada untuk membangun Hutan Kota di Kabupaten Karawang,” tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang, Kadarisman menambahkan bahwa akhir tahun ini merupakan saat yang tepat untuk menanam pohon-pohon sebagaimana yang ingin dicapai oleh Program Pembangunan Hutan Kota. Hal ini karena kondisi di Kabupaten Karawang yang sudah mulai memasuki musim hujan. Namun demikian, program ini hendaknya tidak sekedar seremonial, namun perlu ditindaklanjuti pula oleh para Camat untuk turut menghijaukan wilayahnya. “untuk itu kita akan pantau terus,” pesannya.
Di sisi lain, Asjoni, salah satu perwakilan dari pihak swasta berencana untuk menanam 10.000 pohon di Kabupaten Karawang. Kegiatan ini telah menjadi program perusahaannya untuk tahun ini. Pihaknya sendiri menyambut baik gagasan pembangunan hutan kota oleh Pemerintah Kabupaten Karawang dan siap untuk mendukung dengan mensinergiskan program yang ada di perusahaannya. “semangat hijau sendiri ada dalam pilar yang diusung perusahaan kami,” tambahnya.
Sementara itu, turut serta dalam rapat tersebut adalah para pejabat dari Dinas/Instansi terkait antara lain Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Cipta Karya, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi, Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan, Bagian Hukum, Bagian Pertanahan, serta sejumlah perwakilan dari pihak Swasta.