Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari, saat melaksanakan Peninjauan ke lokasi SDN Cipta Margi II Cilebar yang roboh

Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari didampingi oleh Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga Disdikpora Karawang Rakhmat Gunadi, dan Perwakilan dari Bank Jabar Banten Cabang Karawang Marga Budi Ghazali, mengunjungi SDN Cipta Margi II Kecamatan Cilebar Karawang, Kamis (2/1). Sekolah tersebut atap gedungnya roboh pada Rabu 1 Februari 2017 dini hari, yang meng akibatkan ruang kelas 1, 2, 3, dan ruang guru tidak bisa digunakan.
Dalam kunjungannya Wakil Bupati Karawang menyampaikan rasa keprihatinan atas ambruknya gedung sekolah tersebut, selanjutnya Beliau mengucap syukur, bahwa peristiwa tersebut terjadi bukan di saat para siswa sedang belajar di sekolah sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Wakil Bupati juga menyampaikan permohonan maafnya kepada para guru dan siswa karena proses belajar dan mengajar mereka harus terganggu, dan berjanji dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Karawang akan segera memperbaiki kerusakan sekolah tersebut bekerjasama dengan Bank Jabar Banten Cab. Karawang melalui program Corporate Social Responsibillity (CSR) Bank Jabar Banten.
Wakil Bupati menginformasikan, bahwa rencana perbaikan sekolah tersebut akan dianggarkan melalui dana CSR Bank Jabar Banten.
"Insya Allah, kami Pemerintah Daerah akan berkoordinasi dengan Bank Jabar Banten dan Alhamdulillah mereka bersedia ikut membantu membangun sekolah yang roboh tersebut,"ujarnya.
Bangunan sekolah yang pembangunannya mengacu pada prototipe rangka baja ringan dengan genting tanah liat jenis mantili ini ambruk, menurut Wakil Bupati, hal tersebut dikarenakan rangka atap yang tidak mampu menahan genteng basah  berbobot satuan mencapai 1,5 kilogram.
Oleh karenanya, Wakil Bupati melanjutkan,  dirinya akan menyampaikan kepada Bupati Karawang, tindakan atau sanksi apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang dengan melihat kondisi real yang seperti ini. Apakah akan dilakukan tindakan hukum atau sanksi administratif terhadap pengusaha atau pelaksana di lapangan pengerjaan bangunan tersebut.
"Saya akan sampaikan kepada Bupati, bahwa kondisinya baru empat tahun namun bangunan sudah ambruk, padahal bangunan tersebut diperkirakan bisa mencapai 20 tahun kekuatan konstruksinya, Kita lihat saja apa yang akan dilakukan oleh Ibu Bupati nanti,"jelasnya.
Wakil Bupati mengungkapkan, Melihat banyaknya kasus sekolah yang ambruk di Kabupaten Karawang pada era pembangunan tahun 2012 ini , Dirinya menduga bahwa pengerjaan yang dilakukan di tahun tersebut asal-asalan.
"Saya kira tidak ada Desaign Engenering Detail yang salah, hanya saja pelaksana dilapangan yang salah,"tegasnya.
Wakil Bupati memaparkan, tiga tahun ke depan Pemerintah Kabupaten Karawang akan menyelesaikan semua kebutuhan sekolah yang ada di Karawang, entah Ruang Kelas Baru (RKB) ataupun Rehab Infrastruktur Sekolah.
Mengakhiri kegiatannya, Wakil Bupati Karawang menyempatkan diri untuk bercengkrama dengan para siswa SDN Cipta Margi II, beliau memberikan dorongan dan motivasi kepada para siswa tersebut, untuk tidak bersedih dan tetap giat belajar meski bangunan sekolah mereka ambruk.(@Nina)