Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Forum Gabungan OPD Kabupaten Karawang Tahun 2017

Bappeda Kabupaten Karawang gelar kegiatan Forum Gabungan OPD Kabupaten Karawang Tahun 2017 pada Selasa (7/3) bertempat di Aula Gedung Rubaya Bappeda Karawang. Kegiatan Forum Gabungan OPD dibuka secara langsung oleh Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana. Dalam kesempatan tersebut hadir Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari, Wakil Ketua I DPRD Karawang, Sekda Kab. Karawang, Kepala Bappeda, serta seluruh Kepala OPD se Kabupaten Karawang.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karawang tahun 2018, yang bertujuan agar satu persepsi dan pandangan serta lebih siap dalam menghadapi tantangan dan peluang pembangunan yang akan dihadapi di masa depan.

Oleh karena itu, Pembangunan di Kabupaten Karawang tidak terlepas dari Visi dan Misi Pembangunan Provinsi Jawa Barat. Bupati Karawang berharap,bahwa dalam penyusunan RKPD perlu kiranya dirumuskan sinkronisasi program dan sinergitas pembiayaan bagi prioritas pembangunan Kabupaten Karawang tahun 2018 yang masih difokuskan pada peningkatan pencapaian IPM sesuai arah RPJMB Kabupaten Karawang 2016-2021.

Dengan prioritas sebagai berikut :

1. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.

2. Pemantapan penyelenggara pemerintah daerah, pemerintah desa dan pembangunan desa.

3. Peningkatan peran kepemudaan dan olahraga, pengendalian penduduk, keluarga berencana, serta pemberdayaan perempuan.

4. Penurunan angka pengangguran dan perlindungan ketenagakerjaan, peningkatan ekonomi masyarakat, termasuk peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan peran serta swasta melalui kebijakan investasi dan CSR.

5. Peningkatan kualitas infrastuktur dan penataan kota.

6. Peningkatan upaya pengolahan lingkungan hidup dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dalam membangun desa dan menata kota dengan menjaga fungsi, daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup serta antisipasi program dan kegiatan alternative yang berpotensi menimbulkan dampak dan/atau resiko lingkungan hidup, sanitasi, penangulangan, penanganan dan pengurangan resiko bencana serta pengolahan sumber daya air.

7. Peningkatan pelayanan kepada PMKS dan pengembangan kehidupan beragama yang harmonis.

8. Pelestarian nilai-nlai sejarah, kearifan dan potensi lokal dalam mendukung pengembangan destinasi wisata. (dien)

 

Tags Berita: