Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar peringatan Menyambut Datangnya Bulan Muharam 1439 Hijriyah,  dengan mengaji dan berdzikir bersama  di Masjid Agung Karawang, serta memberikan santunan dan bantuan kepada warga yang kurang beruntung

Sebagai salah satu upaya untuk merefleksikan kembali semangat Perjuangan Rosulullah Muhammad SAW,  beserta para sahabatnya dalam mempertahankan Aqidah dan kehormatan serta upaya untuk melakukan perubahan pola fikir umat Islam umumnya dan ASN khususnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dalam melaksanakan tugas sebagai kholifah, Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar peringatan Menyambut Datangnya Bulan Muharam 1439 Hijriyah,  dengan mengaji dan berdzikir bersama  di Masjid Agung Karawang, serta memberikan santunan dan bantuan kepada warga yang kurang beruntung dilakukan secara simbolik diserahkan oleh Asda II Akhmad Hidayat, Rabu (20/9). Dalam kegiatan ini turut dihadiri juga oleh para unsur Muspida Karawang, Kepala Perangkat Daerah, dan masyarakat Karawang yang tumpah ruah ke jalan di seputar Masjid Agung dan alun-alun untuk menyambut Tahun Baru Islam ini.

Usai Kegiatan tersebut,  dilanjutkan  dengan   arak-arakan pawai obor  dan  iring-iringan Drum Band yang diikuti oleh 30 Kecamatan yang melewati pangung kehormatan yang berada di samping utara Alun-Alun menuju jalan Kertabumi dan berakhir di depan gedung Bank Jabar eks.pabrik es jalan Kertabumi tersebut.

Dalam sambutannya Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana berharap agar umat Islam di Karawang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan ini, karena kegiatan tersebut selain untuk mengenang kembali perjuangan Rosululloh beserta para sahabatnya yang telah melaksanakan hijrah dari kota Mekah ke Madinah dengan penuh semangat untuk membela kebenaran dan memupuk kebersamaan diantara sesama umat, juga dalam upaya mengembangkan kehidupan beragama dan memperbesar syiar Islam serta memperkuat ukhuwah Islamiyah dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Menurut Beliau bahwa hijrah sebagai proses perubahan merupakan keharusan yang dilakukan secara terus menerus, berpindah dari sesuatu yang tidak baik menuju baik, berpindah dari sesuatu yang diharamkan Allah menuju sesuatu yang dihalalkan Allah,  hingga kita dapat mencapai derajat manusia yang paripurna, secara vertikal menjadi manusia yang bertaq’wa dan secara horisontal menunjukkan tingkat kesholehan sosial yang tinggi.

Pada kesempatan yang sama Beliau mengatakan melalui Peringatan dan menyambut Tahun Baru Islam ini, kita dituntut untuk terus meningkatkan etos kerja dalam mencapai pembangunan Kabupaten Karawang yang Madani (civil society) yang tercermin dalam Pemerintahan Rosulullah dengan kebersamaan dan kekuatan serta keterpaduan antara sahabat Muhajirin dan sahabat Anshor. Masyarakat yang adil dan makmur dalam naungan ridho Allah SWT.

Dan semoga dengan momentum Tahun Baru Islam ini kita bersama-sama membangun Karawang, membangun di segala bidang tidak hanya pembangunan fisik namun pembangunan non fisik, tidak hanya membangun material namun harus membangun mental spiritual, dan semoga semua harapan dan cita-cita luhur ini dapat mencapai Visi Kabupaten Karawang “Karawang  Sejahtera  Berbasis  Pembangunan  Berkeadilan  Dilandasi  Iman Dan Taqwa”. (Dien).

 

Tags Berita: