Sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam Pembangunan Daerah dan Nasional. Peranan sektor pertanian bukan saja memberikan andil terhadap ketahanan pangan, tetapi juga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap  perkembangan perekonomian secara menyeluruh, baik menyangkut pendapatan petani itu sendiri, pendapatan daerah, maupun penyerapan tenaga kerja.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari saat membacakan sambutan Bupati Karawang dalam kegiatan Panen Padi dan Tanam Kedelai Musim Tanam Tahun 2016 berlokasi di Kelompok Tani Sumberjaya Desa Cilewo Kecamatan Telagasari, pada Kamis (22/9).
Selanjutnya Wakil Bupati Karawang menyampaikan pula, bahwa pembangunan bidang pertanian merupakan salah satu prioritas yang dilaksanakan di Kabupaten Karawang dalam upaya peningkatan produksi padi melalui penerapan teknologi pertanian, antara lain : penggunaan varietas unggul, pemupukan berimbang, penggunaan bahan organik, pelaksanaan tanam serempak sesuai wilayah tanam,  pengendalian organisme pengganggu tanaman secara bijaksana, dan penerapan teknologi panen dan pasca panen.
Oleh Karena itu, upaya meningkatkan produksi padi dan produkvitas lahan pertanian di Kabupaten perlu dilakukan dengan meningkatkan penerapan teknologi intensifikasi padi seperti penggunaan varietas unggul baru, benih bermutu, teknologi PTT dengan cara tanam jajar legowo dengan mengedepankan budidaya tanaman sehat dan kearifan lokal secara holistik dan berkelanjutan.
Selanjutnya, Wakil Bupati Karawang menginstruksikan agar para Camat, Kepala Desa/Lurah dan jajaran Petugas Penyuluh Pertanian, Pengairan serta Masyarakat Tani secara bersama-sama segera melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Bagi Kecamatan yang masih terdapat sisa tanaman padi (standing crop) musim tanam 2016 agar diamankan dari gangguan opt dan kebanjiran/kekeringan;
2. Bagi kecamatan pada Golongan Air I dan II yang telah panen musim 2016, untuk segera melaksanakan gerakan percepatan tanam musim tanam 2016/2017 diawali gerakan pemeliharaan saluran air irigasi tersier di tingkat usaha tani dan saluran drinase pembuangan air secara gotong royong dan partisipatif;
3. Gunakan alat mesin tanam (trans planter) yang sudah tersedia di masing masing kecamatan yang di kelola oleh kelompok tani.

Pada Kesempatan tersebut hadir Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Kepala BP4K Kabupaten Karawang, perwakilan dari PJT 2, perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, perwakilan dari Kodim 0604, Camat Telagasari serta Kepala Desa se-Kec. Telagasari. (@Gala)