* Takar Efektivitas Kebijakan, Bupati Cellica Rasakan Sendiri Kesusahan Warga
Karawang - Lantunan ayat-ayat Al-Quran serta dzikir terus menggema dari dalam Masjid Jamie An-Nur Perumahan Citra Kebun Mas (CKM) di Desa Bengle Kecamatan Majalaya, Kamis (12/4) malam.  Kecamatan Majalaya memang menjadi tempat ketiga penyelenggaraan Karawang Mengaji yang menjadi program unggulan Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana saat ini. Jika ditelisik lebih mendalam, pelaksanaan program tersebut tidak hanya menitikberatkan kepada spirit kerohanian. Namun, program tersebut juga menjadi momen seorang pemimpin yang langsung bercengkrama dengan warganya.
Usai pengajian di Masjid An-Nur, Bupati Cellica yang didampingi Kepala Desa Bengle, Lia Amalia berjalan kaki bersama warga untuk diantar ke kediaman Sugeng di Blok F Perumahan CKM. Sugeng sendiri adalah penerima bantuan perbaikan rumah yang sumber dananya berasal dari pribadi Bupati Cellica. 
Jika dibandingkan dengan rumah lainnya, rumah Sugeng memang kondisinya memprihatinkan dan nyaris mau roboh. Tak tanggung-tanggung, Bupati Cellica sampai bermalam di rumah tersebut, seperti yang dilakukannya di Kecamatan Tempuran saat penyelenggaraan Karawang Mengaji perdana.
"Saya ingin merasakan langsung kesusahan warga. Sebagai pemimpin, saya harus tau secara detail permasalahan di tengah-tengah masyarakat, agar tidak salah mengambil kebijakan. Program ini memang sengaja dijauhkan dari kesan seremonial, tidak ada yang dipersiapkan. Saya makan, tidur dan mandi seperti pemilik rumah saja," kata Bupati Cellica usai berdialog dengan warga setempat yang mencurahkan semua unek-uneknya.
"Kemudian saya juga bisa berdialog dengan warga Majalaya tanpa ada batasan. Masukan, aspirasi serta pencarian solusi semuanya diungkapkan," sambungnya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, warga juga diberikan kesempatan untuk mengutarakan aspirasinya langsung kepada Bupati. Dari mulai permasalahan pengelolaan sampah, infrastruktur dan usulan program pembangunan. 
"Saya jadi tau permasalahan langsung dari warga dan saat itu juga langsung dibeberkan solusinya," timpalnya.
Program Karawang Mengaji ini akan terus digulirkan setiap bulan dengan tempat yang berbeda-beda di seluruh Kabupaten Karawang. "Artinya, setiap bulan saya akan menginap di rumah warga yang tidak layak huni yang kemudian akan diberi bantuan perbaikan," ujarnya.
Bupati Cellica mengaku sengaja mengalokasikan dana pribadinya untuk mambantu perbaikan rumah yang tidak layak huni di luar penerima program rutilahu dari pemerintah. Karena, perbaikan rumah tidak layak huni yang bersumber dari keuangan pemerintah jumlahnya sangat terbatas. Sehingga, masih banyak rumah yang harus diperbaiki agar layak untuk ditempati.(diskominfo)