Karawang, - Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana memastikan aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan BPBD bakal tegas menindak masyarakat yang menggelar acara pesta perayaan pergantian tahun malam ini, Kamis 31 Desember 2020 siang saat apel kesiapan keamanan pergantian malam tahun baru 2021.

Bupati Cellica mengatakan, pemerintah melarang keras adanya perayaan pergantian pesta tahun baru, baik yang dilakukan oleh hotel, tempat hiburan maupun restoran dan wisata maupun dilakukan oleh masyarakat. Perayaan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Mengingat pergantian tahun terjadi di tengah pandemi Covid-19.

"Sesuai dengan surat edaran Bupati, jam 20.00 WIB pelaku usaha sudah harus menutup usahanya saat malam pergantian tahun baru. Kalau masih ada yang buka, aparat berhak untuk menutupnya," tegas Bupati.

Ia menuturkan, saat ini Karawang masih berada dalam zona merah Covid-19 Jawa Barat. Oleh karena itu, Pemkab Karawang bersama TNI/Polri bersinergi dan komitmen untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang bisa ditimbulkan dari keramaian.

"Penegakan akan tegas dan keras. Ini kami lakukan demi kebaikan semua. Untuk kesehatan masyarakat. Kami berharap agar perayaan pergantian tahun baru berjalan kondusif," tandasnya.

Data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, hingga Kamis 31 Desember 2020, mencatat ada 6.070 warga Karawang yang terkonfirmasi virus corona, dengan rincian 357 isolasi mandiri, 1.164 orang dirawat, 4.334 orang sembuh dan 215 orang meninggal dunia. 

Halo wargi Karawang, untuk informasi lebih lengkap. Wargi bisa akses melalui web berikut :
covid19.karawangkab.go.id

Data tersebut silakan digunakan wargi untuk proaktif agar saling mengingatkan untuk menjaga diri dan mengurangi interaksi sosial di zona merah dan hitam, tanpa reaksi sosial berlebihan.

KITA HARUS TETAP TENANG, TINGKATKAN KEWASPADAAN, DAN SELALU TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN 3M:
- MENJAGA JARAK
- MENCUCI TANGAN
- MEMAKAI MASKER