Kab. Karawang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melaksanakan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat administrator serta pejabat pengawas pada Jumat (4/7/2025).
Pelantikan ini berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan Panen Raya Bupati Bersama Forkopimda Kabupaten Karawang di Desa Langensari, Kecamatan Cilamaya Kulon.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menyampaikan bahwa promosi, rotasi, dan mutasi jabatan kali ini telah melalui proses yang sesuai aturan.
"Rotasi dan promosi ini sudah mendapatkan izin dari Kemendagri, Menpan-RB, dan BKN,” ujarnya.
Ia meminta para pejabat yang telah dilantik agar dapat menjalankan amanah dengan baik dan bekerja secara profesional. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam memberikan pelayanan publik.
“Mari kita bekerja bersama-sama, sama-sama bekerja memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dalam pelantikan tersebut pula dilantik Direktur Utama (Dirut) RSUD Rengasdengklok yakni dr. Irwan Hermawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medik di RSUD Karawang.
Ia berpesan kepada dr. Irwan agar dapat bekerja optimal dalam melayani kesehatan masyarakat di wilayah utara Kabupaten Karawang. Menurut Bupati Aep, keberadaan RSUD Rengasdengklok sangat strategis untuk meningkatkan akses layanan kesehatan.
“Saya titip kepada dr. Irwan agar RSUD Rengasdengklok dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat di sana,” ungkapnya.
Bersamaan dengan kegiatan panen raya di Desa Langensari, Bupati Aep pun mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan industri dan ketahanan pangan di Karawang.
“Karawang memang kota industri, tapi kita juga harus tetap mempertahankan identitas sebagai kota lumbung padi,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Karawang, Asip Suhendar, mengungkapkan bahwa pelantikan ini melibatkan 68 orang. Ia menjelaskan, kebijakan ini merupakan bagian dari penataan organisasi dan pengembangan karir ASN.
“Tujuannya untuk mewujudkan birokrasi yang profesional, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan pelayanan publik,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa proses promosi, rotasi dan mutasi dilakukan secara transparan.
“Rotasi mutasi ini sudah dilaksanakan dengan prinsip objektivitas, transparansi, akuntabilitas, dan sesuai rekomendasi teknis dari instansi pembina kepegawaian,” tuturnya.
Acara pelantikan yang dibarengi dengan panen raya ini menunjukkan sinergi antara peningkatan pelayanan publik dan kemajuan sektor pertanian di Karawang. Pemerintah berharap, semangat kolaboratif ini bisa terus dijaga demi kesejahteraan masyarakat.