Kab. Karawang - Bupati Karawang, H Aep Syaepuloh SE mendukung pengawasan distribusi pupuk bersubsidi oleh DPR RI, dan PT Pupuk Kujang Cikampek, Senin (8/9/2025).
Bupati Aep menegaskan, pengawasan distribusi pupuk bersubsidi sangatlah penting karena saat ini sangat dibutuhkan oleh para petani Karawang.
Dari data yang diperoleh, urea yang dialokasikan 56.562 ton. Sementara realisasinya adalah 46.787 ton atau 82.72 persen.
"Pengawasan ini penting. Agar pupuk tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah. Saat saya Gebyar PATEN, banyak keluhan disampaikan oleh petani," kata Bupati.
Pupuk subsidi sangatlah penting bagi petani, karena Karawang sebagai salah satu daerah lumbung padi nasional, dengan luas baku sawah mencapai 101.143 hektar tahun 2024.
"Produksi padi kita tercatat sebesar 1,37 juta ton GKP. Menghasilkan 784 ribu ton beras," tandas Bupati.
Sementara, kebutuhan konsumsi masyarakat Karawang hanya sekitar 291 ribu ton beras. Sehingga ada surplus beras nasional sebanyak 493 ribu ton atau 63 persen. Namun, selain permasalahan pupuk, masih banyak tantangan lain yang dihadapi.
Antara lain PH tanah rendah, keterbatasan Alsintan dan jaringan irigasi yang rusak. Saya juga berharap agar distribusi pupuk dapat terealisasikan dengan maksimal.
Kunjungan Komisi IV DPR RI ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, jajaran direksi PT Pupuk Kujang Cikampek, Asisten Daerah II Pemkab Karawang dan Kepala Dinas Pertanian Karawang.