Plt. Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana dan Kepala Dinas Kesehatan, berfoto bersama setelah menerima Piagam Penghargaan dari Forum Masyarakat Madani atas komitmen peningkatan Kinerja melalui Pelayanan Kesehatan Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir di Kabupaten Karawang.
IPM Provinsi Jawa Barat tahun 2013 baru mencapai 73,40, dari target yang diharapkan dicapai pada tahun 2015 sebesar 80 point. Salah satu kondisi yang berpengaruh dalam pencapaian target IPM tersebut adalah Umur Harapan Hidup (UUH) dari 0 tahun dan UUH 0 tahun tersebut diawali dari kondisi kesehatan Ibu dan Bayi, khususnya Bayi Baru Lahir.
Kondisi kesehatan Ibu dan Bayi baru lahir secara nasional, saat ini belum menggembirakan, hal tersebut terbukti dengan masih tingginya AKI dan AKB bahkan jauh dari target MDG’s 4 dan 5. Berdasarkan hasil SDKI tahun 2007 AKI di Indonesia 228/100.000 lahir hidup dan AKB 34/1000 lahir hidup.. Namun faktanya pada SDKI tahun 2012, AKI meningkat menjadi 359/100.000 lahir hidup dan AKB menurun sedikit menjadi 32/1000 lahir hidup,bahkan angka Kematian bayi baru lahir tetap, tidak berubah dari SDKI 2007 ke SDKI 2012, yaitu pada angka 19/1000 lahir hidup.sedikit banyak kondisi ini mempengaruhi pencapaian IPM.
Karena penduduk Jawa Barat terbesar di Indonesia, maka Kalau AKI dan AKB tersebut diproyeksikan pada Provinsi Jawa Barat, maka Provinsi Jawa Barat menempati rangking teratas sebagai “penyumbang” kematian Ibu, demikian juga dalam kematian Bayi dan Bayi baru lahir. Meskipun, pada kenyataannya, berdasarkan pencatatan dan pelaporan yang diterima pada Dinas Kesehatan Jawa Barat jumlah Kematian Ibu cendrung menurun. Pada tahun 2011 jumlah Ibu meninggal karena kehamilan, persalinan dan nifas 850 orang pada tahun 2012 dan tahun 2013 menurun lagi menjadi 781 orang. Demikian juga jumlah kematian bayi 0-1 tahun cendrung menurun dari 5142 orang tahun 2011, menjadi 4803 orang tahun 2012 dan tahun 2013 menjadi 4306 orang.
Atas dasar tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang bekerja sama dengan EMAS dan USAID selenggarakan Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru lahir Wilayah II PURWASUKA Provinsi Jawa Barat yang di laksanakan di Hotel Haris Kota Bekasi Selasa (03/2). Dalam Kegiatan tersebut Kabupaten Karawang mendapat Piagam Penghargaan dari Forum Masyarakat Madani atas komitmen peningkatan Kinerja melalui Pelayanan Kesehatan Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir di Kabupaten Karawang. Piagam tersebut diterima langsung oleh Plt.Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dr.Asep.
Dalam kesempatan tersebut dr. Cellica menyampaikan,”Mudah-mudahan dengan penghargaan ini menjadi kekuatan kami untuk lebih berkomitmen pada kebijakan yang mengarah terhadap pro masyarakat, dalam hal penanganan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Insya Allah melalui program kebijakan maupun anggaran dan tentunya komitmen kami melalui Stek Holder terkait terutama para tenaga Kesehatan, kami senantiasa berupaya keras serta mendukung Program Nasional untuk menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi serta Bayi baru lahir di Indonesia, khususnya di Kabupaten Karawang sendiri “, tegasnya. (@opa)