Masyarakat Klari kini tak perlu lagi jauh ke RSUD untuk mendapatkan layanan kesehatan yang prima. Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana siang ini meresmikan Puskesmas Dengan Tempat Pelayanan (DTP) Klari yang baru saja dibangun.

Bupati dalam sambutannya menyebut bahwa kendati puskesmas ini sempat terkendala soal teknis dan administrasi yang membuat pihak ketiga sebagai pelaksana pembangunan didenda, namun secara keseluruhan bangunan puskesmas ini sangat baik. "Dari 5 puskesmas yang saya resmikan tahun 2022, Klari yang paling baik dan megah," kata Cellica.

Namun, sambungnya, fasilitas yang bagus ini harus disertai dengan pelayanan yang prima. "Tanggungjawab Puskesmas Klari ini membawahi 8 desa, puskemas Curug 3 desa, dan Puskesmas Anggadita 2 desa. Sehingga warga tidak perlu jauh lagi harus ke RSUD jika penyakitnya bisa ditangani di Puskesmas Klari," tukasnya.

Program pembangunan 50 Puskesmas DTP ini masuk dalam RPJMD prioritas tahun 2020-2025. Tujuannya semakin memperkuat jejaring layananan kesehatan seluruh Karawang. Sehingga lebih mudah dan dekat diakses warga.

Sementara itu, dr La Ode Ahmad, Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Karawang puskesmas Klari akan melayani 114.000 jiwa. "Alhamdulillah, sudah selesai dan bisa dimanfaatkan. Selamat kepada 61 karyawan. Setelah melewati 213 hari, dari 19 Juli 2022 kita terus bertanya-tanya, apakah bisa selesai 25 Desember 2022. Dan alhamdulillah, dari 150 hari kalender molor jadi 214 hari kalender karena suatu kendala, puskesmas ini diresmikan juga," tutupnya.(prokompim)

Tags Berita: