Karawang - Setelah puluhan tahun tidak berada dalam peringkat 10 besar dalam kejuaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), akhirnya  Kabupaten Karawang  berhasil naik peringkat bertengger di 8 besar MTQ ke 35 Tahun 2018 Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Kendati naik peringkat  upaya perbaikan  pembinaan dan peningkatan mentalitas kafilah,  akan menjadi evaluasi tim pembina.  
"Sebenarnya kita mampu meraih lebih dari delapan besar pada MTQ kemarin.  Namun kita akui ada beberapa faktor yang harus menjadi evaluasi kita, " ungkap Kabag Kesra Karawang,  Matin Abdul Rajak.
Matin menjelaskan beberapa hal yang akan menjadi bahan evaluasi diantaranya adalah penguatan mental.  Dimana sejumlah kafilah masih terlihat demam panggung.  Selain itu,  strategi yang dinilai kurang begitu baik saat menurunkan kafilah.  Dan waktu pembinaan yang masih dinilai terlalu sebentar. 
"Kita akan segera rapat dengan Kemenag dan tim pembina.  Beberapa poin ini sangat penting untuk menyambut MTQ ke depan.  Pembinaan 20 hari seperti kemarin saja kita akui terlalu sebentar dan memang harus  ada pembinaan secara berkala, " katanya. 
Dengan merebut dua mendali emas,  satu perak dan satu perunggu,  menyebabkan kafilah-kafilah  MTQ Karawang bertengger di urutan ke delapan.  
"Dahulu sekali kita pernah peringkat ke tiga. Tetapi setelah puluhan tahun kita saat ini mampu berada diperingkat delapan.  Justru ini prestasi membanggakan atas kerja keras para kafilah dan pembinanya tim Karawang, " terang dia. 
Untuk bonus kafilah berprestasi,  Matin akan melakukan rapat terlebih dahulu dengan Sekretaris Daerah dan Bupati. 
"Nanti saya lapor dulu ke Pak Sekda dan Bupati.  Kemungkinan nanti akan diperubahan, " pungkasnya.  (diskominfo)