Karawang sejak dulu di kenal dengan berbagai potensi sumber daya alamnya baik dari segi hutan, pegunungan hingga pantai. Namun masih banyak sumber daya alam di Karawang yang belum tersentuh maupun di garap secara serius. Beberapa objek wisata di daerah Karawang,  banyak menyimpan berbagai keindahan maupun sejarah yang sangat tinggi. Salah satu contoh objek wisata yang mulai dikenal oleh masyarakat Karawang maupun sekitarnya, ialah objek wisata Grand Canyon yang berada di Desa Mandalasari Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang.

Daerah di ujung selatan Kabupaten Karawang ini, memiliki objek wisata yang sangat menarik. Tempat yang indah dan sejuk, sangat cocok dijadikan area rekreasi masyarakat.  Selain berpotensi dijadikan sebagai objek wisata rekreasi, Grand Canyon juga memiliki potensi sebagai objek wisata sejarah. Melihat hal tersebut Pemkab Karawang berinisiatif untuk lebih mengembangkan lagi potensi wisata tersebut dengan bekerja sama dengan pihak Perum Perhutani Divisi Regional Jabar–Banten. Hal tersebut terlihat saat penandatangan MoU antara Pemkab Karawang dengan Perum Perhutani Divisi Regional Jabar–Banten, bertempat di lantai II Gedung Singaperbangsa Pemkab Karawang. Senin(18/01). Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati Karawang Ir. Deddi Mulyadi menyampaikan bahwa selain dari pembangunan infrastruktur, Karawang juga berupaya berfokus pada pembangunan kepariwisataan.

Lanjutnya, bahwa Pemprov Jabar menurut Beliau akan mengucurkan dana sebesar Rp. 10 milyar yang akan terealisasikan tahun ini untuk pengembangan kepariwisataan di objek wisata Grand Canyon tersebut. Dalam wacana kali ini juga disebutkan bahwa disekitaran objek wisata Grand Canyon juga akan dijadikan sebagai Pusat Geologi Nasional dijadikan sebagai Lab. Peradaban. 

Terakhir, tidak menutup kemungkinan bahwa Pemkab Karawang akan menjalin kerjasama hal serupa dengan pihak Perum Perhutani untuk pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Karawang.

Sementara itu Kepala Divisi Perum Perhutani Divisi Regional Wilayah Jabar–Banten Erlan Badrian, pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa, Sebelumnya, banyak pihak swasta yang ingin bekerjasama dengan pihak Perum Perhutani untuk pengembangan kepariwisataan Grand Canyon, namun pihak Perum Perhutani dengan alasannya tersendiri lebih mengutamakan Pemkab Karawang untuk bersama–sama dalam pengembangan objek wisata tersebut. Pembangunan yang komprehensif harus dilakukan, baik dari hulu hingga ke hilir Karawang. Penandatanganan MOU ini selanjutnya akan ditindak lanjuti dengan pembahasan teknis ataupun operasional yang akan dibahas dalam waktu dekat.(@Opa)