Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana Menerima Penghargaan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia berupa Penganugerahaan Swastisaba Wiwerda sebagai Kabupaten yang menyelenggarakan Kota Sehat Tahun 2017 untuk klasifikasi Pembinaan.

Kabupaten Karawang mendapatkan Penghargaan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia berupa Penganugerahaan Swastisaba Wiwerda sebagai Kabupaten yang menyelenggarakan Kota Sehat Tahun 2017 untuk klasifikasi Pembinaan. Penganugerahaan diterima langsung oleh Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana dari Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek yang diwakili oleh Dirjen Kesehatan Masyarakat dr. Anung Sugihartono, M. Kes dan Plt. Dirjen BANGDA Kemendagri Ir. Diah Indrajati bertempat di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri RI, Jakarta, Selasa, (28/11). Dalam penerimaan Penganugerahan tersebut Bupati Karawang didampingi oleh beberapa stakeholder yaitu Kepala Bappeda Karawang H. Eka Sanata, Kasubag Bina Kesehatan Yansos Setda Karawang Hj. Yeni Maryani, dan Kasubid Kesos Samsuri.

Beliau mengungkapkan rasa kegembiraannya atas penghargaan tersebut karena Kabupaten Karawang masuk dalam 30 besar dari 178 kabupaten/kota yang mengirimkan dokumen Kabupaten/Kota sehat. Ditambahkannya lagi beliau berharap Kabupaten Karawang pada tahun depan tetap mempertahankan Penghargaan Swastisaba Wiwerda Sebagai Kabupaten Sehat dengan meningkatkan kualifikasi menjadi Kualifikasi Pemantapan Kabupaten Sehat. Oleh sebab itu, dirinya memohon kepada seluruh stakeholder agar terus meningkatakan pelayanan kepada masyarakat Karawang dari segala bidang seperti peningkatan infrastruktur, sarana dan pra sarana umum, sarana lalu lintas, tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pariwisata, ketahanan pangan dan gizi, masyarakat sehat dan mandiri, kehidupan sosial yang sehat, tatanan pertambangan dan kehutanan. Karena inilah yang menjadi tolak ukur Kabupaten Karawang mendapatkan Penganugerahaan Swastisaba Wiwerda sebagai Kabupaten Sehat.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila F Moeloek dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa penyerahan penghargaan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak Desember 2016. Penilaian terdiri dari beberapa tahap yaitu persiapan, seleksi kabupaten/kota dari hasil verifikasi dokumen, serta verifikasi lapangan. Dari 178 Kabupaten/Kota yang mengirimkan dokumen Kabupaten/Kota sehat, pada akhirnya tim verifikasi pusat memilih 122 Kabupaten/Kota yang terdiri dari 61 kabupaten/kota sehat untuk klasifikasi pengembangan, 42 Kabupaten/Kota sehat untuk klasifikasi pembinaan, dan 19 Kabupaten/Kota sehat untuk klasifikasi pemantapan. Terdapat sembilan tatanan yang menjadi penilaian tim verifikasi Kementerian Kesehatan di antaranya kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum, sarana lalu lintas, tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pariwisata, ketahanan pangan dan gizi, masyarakat sehat dan mandiri, kehidupan sosial yang sehat, tatanan pertambangan dan kehutanan. (Dien)

 

Tags Berita: