Pemerintah Kabupaten Karawang mengapresiasi gelaran Karawang Education Fair (KEF) yang diinisiasi SMAN 1 Karawang. Acara ini dilaksanakan selama dua hari dimulai Sabtu hingga Minggu (21-22/1/2023).

Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri mengungkapkan, tahun 2045 Indonesia akan menyongsong Indonesia Emas. Dalam proses menyambut Indonesia Emas itu, memiliki gelar pendidikan tinggi bisa menjadi modal berharga bagi generasi milenial Karawang untuk bersaing.

"Karawang kedepan akan semakin maju, saya ingin masyarakat berperan penting dan tidak menjadi penonton, apalagi tahun 2045 nanti kita akan menyongsong Indonesia Emas. Saya yakin bila kita memiliki Pendidikan Tinggi kita bisa bersaing,” kata Sekda saat membuka acara KEF.

Berdasarkan pengamatan, Sekda mengatakan minat para remaja lulusan SMA-SMK yang ingin melanjutkan ke jenjang lebih tinggi sangat besar. Namun, minimnya informasi mengenai Perguruan Tinggi menjadi salah satu faktor utama penghambat yang mengendurkan semangat mereka.

"Apalagi anak anak remaja yang asalnya dari daerah. Yang aksesnya jauh dari kota. Mereka jarang dan susah mendapatkan informasi tentang perkuliahan. Maka dengan adanya KEF, bisa mempermudah dan menjadi wadah bagi adik adik kita yang ingin melanjutkan kuliah," kata Sekda.

Sekda yang juga merupakan alumni SMAN I Karawang ini mengaku bangga dan bahagia alumni -alumni SMANSAKA bisa merangkul adik-adik kelasnya untuk bersama menggali ilmu pengetahuan. Dimana pada akhirnya nanti diharapkan bisa memberikan kontribusi kepada kemajuan Kabupaten Karawang.

"Dengan adanya KEF ini, kakak-kakak kelas alumni di masing masing Perguruan Tinggi datang untuk mengajak adik-adik agar bisa berminat kuliah. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan menjadikan hidup kita lebih baik lagi kedepan,”ujarnya.

 

 

Agung Rahmat selaku Ketua Pelaksana KEF 2023 menjelaskan, KEF ini merupakan event pendidikan tahunan sejak tahun 2012 lalu yang dilaksanakan oleh alumni SMAN I Karawang (SMANSA). Untuk tahun ini, KEF telah mengundang total 27 paguyuban dari 27 institusi diantaranya, universitas negeri, universitas swasta serta institut kedinasan.

"KEF ini sudah berjalan selama 11 tahun dimulai sejak 2012 lalu, merupakan program inisiatif dari Alumni SMANSAKA terdahulu karena melihat kondisi di Kabupaten Karawang yang masih sangat minim baik itu wawasan, minat maupun dukungan untuk berkuliah setelah lulus sekolah,” ujar Agung.

“Dan salah satu hal yang melatarbelakangi kegiatan KEF ini yaitu tentang Indonesia Emas 2045 dimana ditahun itu,100 tahunnya Indonesia berdiri, dimana tentunya peran kami sebagai generasi muda akan sangat dibutuhkan,” lanjutnya.

Ia menyebut, sebanyak 1700 peserta dari berbagai sekolah menengah atas atau kejuruan, baik dari Kabupaten Karawang maupun dari luar mengikuti kegiatan KEF. Sejumlah rangkaian kegiatan dilaksanakan diantaranya Webinar bertema “Personal Branding”, Workshop, serta try out.

“Pesertanya umum dan rata-rata dari kelas XII. Untuk tiket masuk kita kenakan biaya sebesar Rp. 10 ribu saja. Mereka nanti bisa berinteraksi langsung, menggali informasi bersama akang teteh mahasiswa dari 27 paguyuban yang kami undang, ada dari UGM, ITB, dan banyak lagi, sesuai minat masing-masing,” jelas Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan Bandung Semester V ini. (Prokompim)