Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kab. Karawang Hadis Herdiana, saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialiasi DKM di lingkungan Pemkab Karawang

Dalam perkembangan sejarah umat Islam, mesjid memiliki makna dan peranan yang sangat penting dalam pembinaan umat. Diantara fungsi dan peran mesjid yang senantiasa relevan sejak zaman Rasulullah SAW hingga sekarang antara lain sebagai pusat peribadatan,  pusat pembinaan umat, pusat pendidikan, pusat kaderisasi umat, pusat dakwah, pusat peradaban dan kebudayaan islam serta sarana untuk memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan umat.
Untuk itulah, Kementrian Agama Kabupaten Karawang menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan sosialisasi DKM dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, dalam rangka meningkatkan tali silahturahmi antar para pengurus DKM, alim ulama dengan aparatur Pemerintah Daerah. Acara tersebut bertema “Pembinaan dan Sosialisasi DKM, Kita Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Dalam Menciptakan Kabupaten Karawang Yang Mandiri, Maju, Adil, Makmur dan Sejahtera”.
Acara tersebut diselenggarakan di RM. Indo Alam Sari Jl. Inter Change Tol Karawang Barat yang dihadiri oleh Asisten Daerah Kabupaten Karawang Hadis Herdiana beserta Staf Ahli, para tokoh agama dan para peserta sosialisasi yang terdiri dari 100 DKM se Kabupaten Karawang.
Bupati Karawang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asda Administrasi Pembangunan Hadis Herdiana menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut yaitu untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para pengurus DKM, sehingga mampu memahami dan menerapkan tugas pokok dan fungsinya dalam upaya memakmurkan masjid, guna terwujudnya Karawang yang mandiri, maju, adil makmur dan sejahtera.
“Inti dari memakmurkan masjid adalah menegakkan shalat berjama’ah, yang merupakan salah satu syi’ar Islam terbesar, sementara yang lain adalah pengembangannya. shalat berjama’ah merupakan indikator utama keberhasilan kita dalam memakmurkan mesjid. Jadi keberhasilan dan kekurang-berhasilan kita dalam memakmurkan mesjid dapat diukur dengan seberapa jauh antusias umat dalam menegakkan shalat berjama’ah di masjid” ujar Hadis Herdiana.
Sebelumnya, Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tahun kedua, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 100 orang (70 orang pengurus DKM dari 30 Kecamatan dan Penyuluh Agama 30 orang).
Adapun yang memberikan materi pada kesempatan tersebut ialah H. Sopian, S.Pd.I., M.Si (Kepala Kementrian Agama Kantor Kabupaten Karawang), Drs. H. Aldim, M.Si (Kabid Urais dan Binsyar Kementrian Kantor Wilayah Prov. Jabar), dr. H. Asep Khaerul Faizin, MM (Kasi Binmas Islam Kementrian Agama Kantor Kab. Karawang), Dr. H Badruzzaman M Yunus, MA. (Ketua Komisi Fatwa MUI Prov. Jabar). (@Maya)