Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, saat melaksanakan Peletakan Batu Pertama secara simbolis Pembangunan Empat Unit Sekolah Baru (USB) di Kabupaten Karawang

Sebagai upaya untuk mendukung program peningkatan akses, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataaan kesempatan bekerja di Kabupaten Karawang, maka untuk mendukung program tersebut Pemerintah Kabupaten Karawang membangun Unit Sekolah Baru (USB) yang berasal dari Bantuan Pemerintah Pusat. Dalam hal ini Kabupaten Karawang mendapatkan bantuan sebanyak lima unit USB, sedangkan satu unit USB masih dalam tahap proses MoU. Secara simbolis peletakan batu pertama Pembangunan keempat USB tersebut  dipusatkan di satu lokasi yakni SMAN 1 Majalaya bertempat di Desa Bengle Kecamatan Majalaya di Komp. Perumahan Citra Kebun Mas dilakukan oleh Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, yang didampingi oleh Kepala Disdikpora dan Kepala Bappeda Karawang.
Dalam Sambutannya Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana menyampaikan bahwa Pembangunan empat unit sekolah baru itu diharapkan mampu memperkecil jumlah daya tampung SMA, mengingat jumlah lulusan siswa SMP lebih banyak dibandinkan dengan SMA. Terima kasih kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memberikan dukungan untuk membantu pembangunan sekolah baru. Di Kabupaten Karawang terdapat empat unit sekolah baru, yaitu SMA Negeri 6 Karawang, SMA Negeri 1 Majalaya, SMA Negeri 1 Telukjambe Timur, SMA Negeri 2 Telukjambe Barat. Masing-masing sekolah mendapatkan bantuan Rp. 2,4 Milyar per USB. Kepada Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab, ini adalah amanah menggunakan uang rakyat, dampak yang terjadi ada yang menimbulkan efek positif ada yang timbulkan efek negatif, positif bila terjalin kerjasama dalam pembangunan yang libatkan partisipasi publik dan tercipta suasana kondusif, namun ada yang timbul efek negatif bila ada oknum yang mencampuri. Pada prinsipnya kelola dan manage proses pembangunan ini sebaik mungkin, harapan kita bersama pembangunan berjalan lancar sampai akhir hingga jadi, sehingga gedung ini bisa segera dipakai dan digunakan sebagai sarana pembelajaran anak-anak SMA yang merupakan generasi penerus bangsa, tidak lagi menumpang dengan sekolah lain. Perlu diketahui dan di ingat bahwa kebaikan dari segala pihak sangat dibutuhkan karena ini menyangkut kepentingan orang banyak, beberapa waktu lalu Gubernur memberikan apresiasinya kepada Pemkab Karawang walaupun mulai 2017 Kewenangan SMP dan SMA di tarik menjadi kewenangan Pemprov, namun Karawang terus berjuang untuk mendapat penambahan USB. Terakhir saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu keberadaan USB ini, termasuk Owner CKM, yang telah berikan fasos Fasum seluas 1 Hektar untuk SMAN 1 Majalaya, ini merupakan contoh bagi seluruh developer yang ada, aktif bersinergi untuk kepentingan banyak pihak. 
Sementara itu dalam Laporannya Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olah Raga (DISDIKPORA) Kabupaten Karawang Dadan Sugardan menyampaikan, bahwa jumlah lulusan SMA di Karawang sebanyak 23.623 orang, dan sekitar 4.000 lulusan SMP terancam tidak masuk SMA karena kurangnya daya tampung SMA. Dadan mengatakan, bentuk perhatian Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah untuk dunia pendidikan dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan. Seperti untuk bantuan pembangunan empat unit sekolah baru yang sudah disebutkan, itu merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat, agar siswa di Karawang bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Empat sekolah yang akan tuntas dibangun pada Agustus 2016 itu, masing-masing mendapatkan kucuran dana sebesar Rp. 2,4 milyar, artinya, jika ditotalkan, dana untuk pembangunan empat USB itu sebesar Rp 9,6 milyar. ( Iki )