Ada banyak issue-issue yang berkembang beberapa waktu lalu yang ramai diperbincangkan, entah itu di media cetak maupun media sosial, diantaranya ialah issue kembalinya faham komunis yang dikaitkan dengan bangkitnya Partai Komunis Indonesia.
Hal ini membuat sebagian masyarakat yang peduli dan tidak ingin faham tersebut semakin menyebar melakukan berbagai aksi massa, salah satunya ialah dengan melaksanakan audiensi bersama Pemerintah Kabupaten Karawang di Ruang Rapat Sekda Karawang pada Selasa (24/5).
Audiensi yang digagas oleh beberapa organisasi masyarakat seperti FPI (Front Pembela Islam), Laskar Merah Putih, Muhammadiah, NU Karawang, MTA Karawang bertemu dengan Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Karawang Samsuri beserta perwakilan dari Badan Intelejen Karawang, Polres Karawang dan Kodim 0604 Karawang.
Dalam pertemuan tersebut masing-masing organisasi masyarakat, menyampaikan aspirasinya tentang kekhawatiran jika faham tersebut kembali menyebar, mayoritas dari mereka menyampaikan menolak dengan tegas jika adanya upaya dalam menyebarkan faham tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Karawang  menyambut niat baik dari para organisasi masyarakat tersebut dengan tangan terbuka. Pemerintah Kabupaten Karawang akan selalu siap membantu dan mengakomodir keinginan para peserta audiensi sekalian terkait indikasi berkembangnya faham komunis di Kabupaten Karawang.” Ujar Samsuri.
Dari hasil audiensi tersebut didapatkan hasil sebagai berikut :
1. Bahwa semua peserta rapat sepakat dan menyatakan sikap bersama tentang menolak kehadiran kembali Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam bentuk apapun.
2. Menolak tentang issue permintaan maaf Pemerintah Republik Indonesia untuk meminta maaf kepada PKI.
3. Siap menyebarluaskan dan mensosialisasikan akan bahaya Partai Komunis Indonesia (PKI) kepada masyarakat luas baik secara langsung maupun melalui media serta menyarankan tentang pemutaran kembali film G30S/PKI kepada masyarakat.(maya)